• kepala_banner_06

Apa Yang Anda Ketahui Tentang Pengaruh Ketebalan Batu Pada Batu?

Apa Yang Anda Ketahui Tentang Pengaruh Ketebalan Batu Pada Batu?

Tentang ketebalan batu

Ada fenomena seperti itu di industri batu: ketebalan lempengan besar semakin tipis dan tipis, dari tebal 20mm di tahun 1990-an menjadi 15mm sekarang, dan bahkan setipis 12mm.

Banyak orang yang beranggapan bahwa ketebalan plat tidak berpengaruh terhadap kualitas batu.

Oleh karena itu, saat memilih lembaran, ketebalan lembaran tidak diatur sebagai kondisi filter.

1

Apakah ketebalan pelat benar-benar tidak berpengaruh pada kualitas produk batu?

A.Mengapa panel lantai yang dipasang retak dan pecah?

B.Mengapa papan yang dipasang di dinding berubah bentuk, melengkung, dan patah saat terkena sedikit tekanan dari luar?

C.Mengapa ada bagian yang hilang dari ujung depan tapak tangga yang menonjol setelah digunakan untuk jangka waktu tertentu?

D.Mengapa batu tanah yang dipasang berbentuk kotak sering terlihat rusak?

2

Pengaruh ketebalan batu pada produk

Sudah menjadi tren dan trend bagi para pedagang batu untuk menjual lempengan yang semakin tipis.

Khususnya pedagang batu dengan bahan bagus dan harga mahal lebih rela membuat ketebalan lempengan besar menjadi lebih tipis.

Karena batunya dibuat terlalu tebal, harga lempengan besar naik, dan pelanggan mengira harganya terlalu tinggi saat mereka memilih.

Membuat ketebalan papan besar lebih tipis dapat mengatasi kontradiksi ini, dan kedua belah pihak bersedia.

Kesimpulan bahwa kekuatan tekan batu berhubungan langsung dengan ketebalan pelat:

Ketika ketebalan pelat lebih tipis, kapasitas tekan pelat lebih lemah, dan pelat lebih mungkin rusak;

Semakin tebal papan, semakin besar ketahanannya terhadap kompresi, dan semakin kecil kemungkinan papan akan pecah dan pecah.

Batu Kuarsa 7

Kekurangan Ketebalan Batu Terlalu Tipis

① Rapuh

Banyak marmer alam itu sendiri yang penuh retakan, dan pelat setebal 20mm mudah pecah dan rusak, apalagi pelat yang ketebalannya kurang dari 20mm.

Oleh karena itu: konsekuensi yang paling jelas dari ketebalan papan yang tidak mencukupi adalah papan mudah patah dan rusak.

② Lesi mungkin muncul

Jika papan terlalu tipis, warna semen dan perekat lainnya dapat luntur, yang akan mempengaruhi penampilan.

Fenomena ini paling jelas terlihat pada batu putih, batu mirip giok, dan batu berwarna terang lainnya.

Pelat tipis lebih rentan terhadap lesi daripada pelat tebal: mudah berubah bentuk, melengkung, dan berongga.


Waktu posting: Nov-30-2022